Cari Blog Ini

Jumat, 04 Februari 2011

puisi




Al-Qur’an

Di tengah gelap gulita
runtuhnya peradaban manusia
Allah menurunkan cahaya
cahaya yang terang benderang
menyinari hidup umat manusia
dialah Al Quran yang mulia

dialah penunjuk jalan
dialah cahaya terang
jalan keselamatan
jalan kemuliaan
jalan kebahagiaan

dialah petunjuk abadi
dialah tak lekang oleh waktu
dialah tak akan berubah sesuai jaman
dialah tak mengenal revisi
dialah kebenaran mutlak tak tergoyahkan
dialah mukjizat abadi warisan nabi
dialah pedoman menuju bahagia sejati

 
 
PUISI CINTA  DAN AL QURAN.

Aku tahu
PUISI CINTA tidak kemana-mana
PUISI CINTA tidak ada apa-apa
PUISI CINTA tunduk dan malu
dihadapan kemuliaan AL QURAN.

Apalah ada pada PUISI CINTA
kalau dibandingkan dengan AL QURAN.

Aku juga tahu
kalau seluruh hayat ku
ku tumpahkan tenaga
buat menulis PUISI CINTA...
atau apa saja tulisan
namun...
maseh juga tidak mampu
menandingi kehebatan AL QURAN.

PUISI CINTA hancur dihadapan AL QURAN
PUISI CINTA lemah dihadapan AL QURAN
PUISI CINTA tunduk dihadapan AL QURAN
PUISI CINTA tidak berharga dihadapan AL QURAN.

Aku juga sadar
sekurang-kurangnya
tulisan PUISI CINTA ku
akan dapat mendorong ku
dan memimpin ku
kepada...
cinta AL QURAN.


SENANDUNG DO’A AL-QUR’AN
Ya Allah ya Tuhan kami,
curahkanlah rahmat-MU kepada kami berkat al-Qur’an ini,
dan jadikanlah ia bagi kami panutan penuntun utama,
cahaya penerang gulita,
petunjuk menuju ceria dan rakmat dalam segala.
Ya Ilahi ya Tuhan kami,
ingatkan kami yang terlupa dan tersilap dari ayat-ayatnya
dan ajarilah kami daripadanya yang tak kami tahu.
berilah kami karunia untuk membacanya
ditengah kelam kelegaman malam
dan dipenghujung siang benderang..
jadikanlah al-Qur’an ini bagi kami sebagai pembela..
wahai Tuhan ilaahal Alamin,
perkenankanlah pinta dan doa kami.

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.
ADIFAH 2220 © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute