Cari Blog Ini

Senin, 21 Februari 2011

Mossad Badan Inteligen Israel

Mossad Badan Inteligen Israel pimpinan Meir Dagan
Mohammed badie Pimpinan Ikhwanul Muslimin

Ha-Mossad le-Modiin ule-Tafkidim Meyuhadim (Ibrani: המוסד למודיעין ולתפקידים מיוחדים, "Institut Intelijen dan Operasi Khusus") adalah dinas rahasia Israel dan sering disingkat sebagai Mossad. Operasinya terutama mengawasi bangsa-bangsa dan organisasi Arab di seluruh dunia.
Mossad merupakan dinas intelijen yang dianggap momok bagi dunia Arab. Sepak terjangnya dalam mengacak-acak sejumlah negeri membuatnya diakui sebagai salah satu dinas intelijen terbaik dan tersukses di dunia. Lembaga ini bertanggung jawab untuk intelijen, misi penyamaran, dan kontra teroris. Mossad juga bertanggung jawab atas pemindahan warga Yahudi keluar dari Suriah, Iran, dan Ethiopia. Agen-agennya aktif dalam pembentukan sejumlah negara komunis di Barat dan PBB.
Mossad dibentuk Perdana Menteri Israel David ben Gurion pada 1 April 1951, selain intelijen militer dan kontra intelijen (Shin Bet). Pada pembetukannya, ia berkata bahwa tujuan Mossad ialah, "Untuk negara kita yang sejak berdirinya telah berada di bawah ancaman musuh-musuhnya. Konstitusi intelijen ialah garis terdepan pertahanan...Kita harus belajar dengan baik cara untuk mengetahui apa yang sedang terjadi di sekeliling kita."
Mossad berkantor pusat di Tel Aviv. Pada 1980-an, personilnya diperkirakan berjumlah 1500-2000 orang. Secara tradisional, direkturnya dirahasiakan, namun pada Maret 1996, pemerintah Israel mengumumkan pada publik MayJen Danny Yatom sebagai direktur menggantikan Shabtai Shavit yang dipecat awal 1996.
Diduga Mossad bertanggung jawab atas sejumlah operasi intelijen di dunia, khususnya yang terjadi di seputar konflik TimTeng. Mereka telah menempatkan umat bangsa Arab sebagai ancaman utama Israel. Mereka memiliki klab malam di Libanon, the Star, yang kerap menjadi ajang pertemuan para agennya.
Sepanjang 1970-an, Mossad membunuh pejuang PLO yang terlibat peristiwa September Hitam yang menewaskan sejumlah atlet Israel pada Olimpiade di Munich, Jerman. Mossad juga yang menghancurkan kantor PLO di Tunis, Tunisia pada April 1988, dan membunuh salah satu pejabat pentingnya Abu Jihad.
Pada Maret 1990 agen Mossad kembali beraksi. Kini korbannya ialah ilmuwan Kanada Gerald Bull yang merancang senjata super untuk Irak. Ia dibunuh di apartemennya di Brussel, Belgia. Pembunuhan ini sukses menghentikan proyek pembuatan senjata itu.
Mossad dianggap salah satu dinas intelijen yang paling sukses di dunia. Namun dinas rahasia ini pernah pula beberapa kali melakukan kesalahan-kesalan besar. Antara lain mereka pernah membunuh orang secara tidak sengaja yaitu, Ahmed Bouchiki di Lillehammer Norwegia pada tahun 1973 yang dikira Ali Hassan Salameh, salah seorang aktivis Palestina yang memimpin Gerakan September Hitam dan menyulik serta membunuh kontingen Olimpis Israel di München pada tahun 1972. Yang paling fatal dan memalukan ialah kegagalannya mencegah pembunuhan PM Israel Yitzhak Rabin. Para agennya kecolongan saat warga Yahudi Ortodoks, Yigal Amir membawa senjata dan menembak Rabin. Hal ini memaksa pemerintahan Israel memecat direktur Mossad Shabtai Shavit dan digantikan MayJen Danny Yatom.









Angkatan Pertahanan Israel Angkatan, Komando, Cabang, Korps Angkatan: Angkatan Laut (Kekuatan di Laut) | Angkatan Udara (Kekuatan di Udara dan Angkasa Luar) | Angkatan Darat (Markas Besar Angkatan Darat) Komando: Utara | Tengah | Selatan | Dalam Negeri Cabang: Staf Umum | Intelijen Militer | Sumber Daya Manusia | Dinas Komputer | Teknologi dan Logistik | Operasi | Perencanaan Konsultan dan atase Staf Umum: Penasihat finansial | Penasihat Urusan Wanita | Kerohanian (kerabian) | Pembela Umum Militer | Pengadilan Banding | Koordinator Kegiatan Pemerintah di Teritori Korps IDF Korps Angkatan Darat: Infantri | Lapis Baja | Artileri | Zeni | Intelijen Lapangan Brigade Infanteri: Brigade 900 | Pasukan para | Golani | Nahal | Givati | Bislmach Korps Dukungan Tempur dan Garis Belakang: Ordinansi | Medis | Intelijen | C4I | Pendidikan | Kawal | Logistik | Polisi Militer | Umum Badge Angkatan Pertahanan Israel Baret, Lambang Kesatuan dan Seragam | Pangkat | Bintang Informasi Tambahan Sejarah Angkatan Pertahanan Israel | Perlengkapan militer Israel | Pos pemeriksaan Angkatan Pertahanan Israel | Penjara militer Israel Lihat pula Pasukan Keamanan Israel | Mossad | Shabak | Polisi | Polisi Perbatasan | Komunitas Intelijen | Dewan Keamanan Nasional
Intelijen (bahasa Inggris: intelligence) adalah informasi yang dihargai atas ketepatan waktu dan relevansinya, bukan detil dan keakuratannya, berbeda dengan "data", yang berupa informasi yang akurat, atau "fakta" yang merupakan informasi yang telah diverifikasi. Intelijen kadang disebut "data aktif" atau "intelijen aktif", informasi ini biasanya mengenai rencana, keputusan, dan kegiatan suatu pihak, yang penting untuk ditindak-lanjuti atau dianggap berharga dari sudut pandang organisasi pengumpul intelijen. Pada dinas intelijen dan dinas terkait lainnya, intelijen merupakan data aktif, ditambah dengan proses dan hasil dari pengumpulan dan analisa data tersebut, yang terbentuk oleh jaringan yang kohesif.
Kata intelijen juga sering digunakan untuk menyebut pelaku pengumpul informasi ini, baik sebuah dinas intelijen maupun seorang agen.

Daftar isi

·            1 Proses
·            2 Perkembangan intelijen
o           2.1 Informasi yang dicari
o           2.2 Operasi intelijen
o           2.3 Kriminalitas
·            3 Sifat-sifat operasi Intelijen
·            4 Badan intelijen
·            5 Serba-serbi
·            6 Bacaan lanjutan

[sunting] Proses

Informasi yang dikumpulkan bisa sulit untuk didapatkan, atau bahkan informasi rahasia, yang didapatkan dengan spionase ("sumber tertutup"), atau dapat juga berupa informasi yang tersedia bebas, di surat kabar atau internet ("sumber terbuka"). Secara tradisional, pengumpulan intelijen berupa pengumpulan informasi dari segala sumber, lalu penyimpanan dan pengurutan informasi tersebut, dan diperkirakan sebagian kecil dari yang terkumpul akan berguna kemudian. Hasil dari pengumpulan intelijen ("produk") dan sumber serta metode pengumpulannya ("tradecraft") seringkali dirahasiakan.
·            Intelijen pemerintah biasanya diserahkan pada dinas intelijen, yang umumnya diberikan dana besar yang dirahasiakan. Dinas-dinas ini mengumpulkan informasi dengan berbagai cara, dari penggunaan agen rahasia, menyadap saluran komunikasi, sampai penggunaan satelit pengintai.
·            Intelijen militer adalah kegiatan dalam perang yang melakukan pengumpulan, analisa, dan tindak lanjut atas informasi tentang musuh di lapangan. Kegiatan ini memakai mata-mata, pengintai, peralatan pengamatan yang canggih, serta agen rahasia.
·            Intelijen bisnis merupakan informasi rahasia yang didapatkan suatu perusahaan mengenai saingannya dan pasar.

[sunting] Perkembangan intelijen

[sunting] Informasi yang dicari

Pada perkembangan selanjutnya, informasi yang dicari bukan hanya bersifat kemiliteran namun juga mengenai masalah masalah sosial, gejolak sosial, informasi ekonomi, pertanian, tingkat keberhasilan panen serta kemajuan teknologi. Tujuannya selain bersifat untuk kepentingan analisis militer, juga berguna untuk kepentingan lainnya seperti kepentingan ekonomi, kerjasama ekonomi dan lain-lain terutama yang bersifat hubungan antar negara (diplomatik). Selain negara, kadang-kadang perusahaan-perusahaan maupun kalangan bisnis juga menggunakan cara-cara ini untuk mengumpulkan informasi yang sifatnya terbatas hanya untuk kepentingan bisnis seperti prospek mendirikan usaha maupun investasi, kemampuan daya beli dan ekonomi sampai mengetahui kekuatan bisnis saingannya.

[sunting] Operasi intelijen

Pada dasarnya, intelijen adalah bersifat mengumpulkan informasi. Pada perkembangannya terutama yang berurusan dengan masalah negara, juga ditambah dengan usaha sejauh mana menyelesaikan setiap ancaman yang dilakukan secara efektif, rahasia, dan langsung menuju sasarannya yang dikenal dengan operasi intelijen yang sering dikenal juga dengan operasi klandestin. Sebagai contoh di Amerika Serikat terdapat undang-undang intelijen yang isinya "..serta usaha usaha yang dilaksanakan untuk menghadapi ancaman terhadap kepentingan nasional". Maka mucullah operasi-operasi seperti usaha penggulingan terhadap Presiden Soekarno dengan memberikan bantuan senjata kepada kaum pemberontak pada dekade 1950-an, Invasi Teluk Babi di Kuba tahun 1960-an, usaha pembunuhan Presiden Saddam Hussein dan lain-lain.

[sunting] Kriminalitas

Prinsip prinsip intelijen juga digunakan untuk mengatasi kriminalitas dan kejahatan yang terjadi di masyarakat umumnya dugunakan oleh kepolisian dengan menggunakan unit-unit reserse atau kejaksaan seperti di Amerika Serikat (FBI), detektif bahkan wartawan untuk mencari sumber berita. Masing masing memiliki kode etik tersendiri.

[sunting] Sifat-sifat operasi Intelijen

Umumnya operasi intelijen dilakukan untuk dua kepentingan:
1.         Operasi Taktis
yaitu operasi yang dilakukan untuk mendukung operasi-operasi taktis yang dilakukan dalam jangka waktu dan kegiatan tertentu, umumnya dilakukan oleh angkatan bersenjata dalam operasi operasi militernya.
2.         Operasi Strategis
yakni operasi yang dilakukan dengan mengumpulkan data-data informasi dan kegiatan lain untuk kepentingan strategis umumnya dilakukan dengan jangka panjang.

[sunting] Badan intelijen

Umumnya setiap negara memiliki badan-badan atau lembaga intelijen intelijen baik yang berdiri sendiri ataupun dibawah institusi lain. Ada badan intelijen yang keberadaannya diketahui publik atau bahkan rahasia.
Beberapa badan Intelijen yang dikenal di dunia antara lain:
Badan↓
Negara↓

Semua Yang Kalah Perang Tidak Pernah Ada Yang Merdeka !!!
                                    
Demo di Mesir menjatuhkan Hosni Mubarak itu tiba2 saja terjadinya, sama seperti 
demo dadakan menjatuhkan Bung Karno.  Kalo anda ke Kairo sana, maka dimuka 
kedubes Amerika ada mobil2 yang mengangkuti coca-cola yang kemudian di-bagikan 
kepada para demonstran.
 
Juga hal yang sama dulu terjadi di Jakarta, dimuka kedubes Amerika di jl. 
Merdeka, tampak sang dubesnya sendiri diluar ber-bincang2 dengan anggauta2 
KAMI, KAPPI, dan para demo lainnya sambil bawahannya mem-bagi2kan coca-cola.
 
Ingat, Jepang kalah perang dunia kedua, tidak dijajah Amerika bahkan sang 
Kaisar tidak ditawan dan dipenjara.  Pemerintahan kerajaan Jepang berjalan 
seperti biasa.  Tetapi apakah benar seperti biasa???  
Tentu tidak, kekuasaan raja didikte Amerika, semuanya kekuasaan ada di Amerika 
sedangkan sang Kaisar cuma pelaksananya saja.
 
Tetapi, yang tidak diumumkan oleh media dulu perlu anda ketahui, semua jendral2 
jepang mendadak bunuh diri...  itu beritanya, sebenarnya tidak ada yang bunuh 
diri, tapi dibunuh oleh pasukan Amerika yang dikirim khusus untuk mengeksekusi 
semua tentara Jepang yang terlibat dalam perang dunia kedua.  Ini pembantaian 
besar2an dan tidak boleh disiarkan, karena kalo disiarkan bisa jadi rakyat 
berontak, oleh karena itulah Kaisar Hirohito sebagai sanderanya tunduk saja apa 
yang diingini si pemenang.
 
Mari kita pindah ke Perang Vietnam, pada saat terakhir, Amerika ter-gopoh2 
keluar dari Vietnam setelah pertahanannya dinyatakan bobol dikepung Vietcong... 
 benarkan kejadian ini...  jelas bohong.  Memang sudah diatur, Amerika keluar 
dari Vietnam karena Ho Chi Min sudah berhasil dibunuh dengan serangan penyakit 
tuanya.  Beberapa Jenderal2 Vietnam Utara adalah agen2 rahasia Amerika.
 
Setelah Vietnam Utara menguasai selatan, mendadak Cina yang tadinya membantu 
Vietnam Utara mendadak menyerang Vietnam Utara dengan mengirimkan sejuta 
pasukan khususnya yang paling elite untuk masuk menyeberangi perbatasan 
Cina-Vietnam.  Apakah ini betul2 perang yang sebenarnya, tentu bukan, tentara 
yang dikirim ini memang sudah direncanakan untuk dibantai semuanya karena 
dicurigai setia kepada ketua Mao, padahal ketua Mao sudah mati dan pengikutnya 
kalah dihancurkan dalam revolusi kebudayaan yang juga dirancang arsitek2 perang 
di Amerika.
 
Sejuta pasukan paling elite Cina habis dibantai, tidak ada satupun yang bisa 
lari hidup, memang sengaja dijebak untuk mati di Vietnam agar tidak terjadi 
pergolakan di Cina sendiri.  Begitulah setelah sejuta pasukan Cina mati, 
hubungan Cina-Vietnam tetap baik, dan hubungan Cina-Amerika berkembang secara 
luar biasa.
 
Apa yang anda pelajari disini ???  Siapapun yang kalah tidak ada yang enak 
hidupnya.
 
Begitulah, sekarang kita menuju Timur Tengah, semua negara2 Arab yang menyerang 
Israel 1967, kalah total, tidak diberitakan tetapi banyak kenyataan bahwa 
pembantaian besar2an pasukan Mesir oleh Israel banyak orang2 Arab yang tahu.  
Pemimpin Gamal Abdul Nasser adalah sahabat Bung Karno, dia dibantu Russia, tapi 
kalah perang dalam 6 hari saja, dan setelah kalah...  tidak gratis bung, sama 
seperti Jepang, sama seperti Cina, sama seperti Kamboja, sama seperti Sukarno 
dengan PKI-nya, semua ditebus dengan nyawanya.
 
Gamal Abdul Nasser setelah kalah perang dia langsung minta mengundurkan diri, 
tetapi ditolak, dan dia dipaksa tetap memegang jabatannya hingga tahun 1970 
dibuat serangan jantung dan lenyaplah nyawanya seperti juga Sukarno.  Anehnya, 
penguburan Gamal Abdul Nasser ini dilakukan pada tanggal 30 September pagi, 
sama seperti tanggal pecahnya malapetaka G30S di Indonesia.  Apakah dibaliknya 
ada pesan terselubung bahwa dalang dibaliknya kematian Nasser ini sama dengan 
dalang yang mengakhiri kekuasaan Sukarno ???  Tentunya sama yaitu Amerika.
 
Anwar Sadat antek Amerika, setelah dia menggantikan Gamal Abdul Nasser, semua 
politik Mesir berubah sama sekali, Anwar Sadat bersahabat dengan Israel, dengan 
Amerika.  Tapi, tentara Mesir simpatisan Gamal Abdul Nasser adalah mayoritas 
sehingga kekuasaan Anwar Sadat tidak aman, dia tidak bisa membawa Mesir ke 
Amerika karena adanya militer yang masih setia kepada Gamal Abdul Nasser.  Lalu 
apa yang dilakukannya ???
 
Sama seperti nasib tentara Cina di Vietnam yang dijagal sejuta orang.  Pasukan 
Mesir yang setia kepada Gamal Abdul Nasser tidaklah sebanyak itu, tetapi sama 
tetap harus dijagal agar Mesir bisa 100% dibawah kekuasaan Amerika.
 
Anwar Sadat mengirim pasukan ini menyerang Israel, dan semuanya dijagal Israel 
seperti Vietnam menjagal pasukan Cina.  Cara2nya sama, maksud dan tujuannya 
juga sama, dan hasilnya juga sama, yaitu semuanya berada 100% dibawah kekuasaan 
Amerika.
 
Tetapi Anwar Sadat itu korup, Amerika ditipu berulang kali, dan Anwar Sadat itu 
sahabat karib dengan Gamal Abdul Nasser, namun hari terakhirnya dia 
mengkhianati Gamal Abdul Nasser dan naik jadi presiden menggantikan Gamal Abdul 
Nasser.
 
Nasib Anwar Sadat sama seperti tujuh jenderal yang dibantai dalam G30S, karena 
ketujuh jenderal ini juga anteknya Amerika, namun korup, dana untuk mengkudeta 
Sukarno dilahap saja tanpa kerja yang sudah dijanjiaknya, akhirnya mereka mati 
dibunuh PKI dan Amerika tetap bersih.
 
Demikianlah, Anwar Sadat dibunuh oleh militer simpatisan Gamal Abdul Nasser 
yang memusuhi Amerika.  Setelah Anwar Sadat dibantai oleh katanya konspirasi 
Muslim brotherhood bersama militer simpatisan Gamal Abdul Nasser, Hosni Mubarak 
naik jadi presiden, sama, dia juga antek Amerika yang melicinkan semua 
perjalanan kekuasaan Amerika di Mesir.  Giliran Hosni Mubarak-pun tiba, 
kesalahannya adalah pembakaran gereja Coptic. Militer juga mengambil alih 
kekuasaannya.
 
Apakah anda pikir Mesir itu memang negara Merdeka... iya tentunya merdeka 
seperti Jepang.
 
> Lisman Manurung <lismanm@...> wrote:
> Bu Mus kadang-kadang hiperbolik belaka.
> Dari tayangan TV, gerakan di Mesir
> murni gerakan rakyat dari segala
> lapisan. Bahkan jika dibandingkan
> dengan gerakan Indonesia 1998, Mesir
> masih lebih mantap. Kelihatan di
> tayangan TV bahwa gerakan massa
> jauh dari mobilisasi.
 
Lhoo... yang ditayangkan di TV itu khan cuma demo, yang tidak ditayangkan itu 
adalah Hosni Mubarak ditelepon dubes Amerika kemudian dicuci maki habis2an agar 
segera turun.  Karena Hosni Mubarak ayal2an turunnya, akhirnya Obama sendiri 
yang menelepon dan mem-bentak2nya agar turun, akhirnya dengan diawasi militer 
Mesir yang kesemuanya datang dari Amerika dan dilatih Amerika, Hosni Mubarak 
menanda tangani pengunduran dirinya sama seperti Sukarno menandatangani SP 11 
Maret.  Tapi sedikit beda dengan Suharto, karena Suharto sudah paham siapa 
boss-nya di Amerika, maka sebelum terpaksa atau dipaksa dia dengan suka rela 
mengundurkan diri sebelum nasibnya seperti Sukarno yang dia sendiri juga 
menyaksikannya.
 
Kesimpulannya, dimanapun, kapanpun, siapapun, kalo kalah perang nasibnya sama, 
yaitu sama2 buruknya, tidak ada yang beruntung bisa merdeka, meskipun tidak 
terang2an dijajah tetapi tetap harus patuh kepada dikte bossnya yang menang 
perang.
 
Indonesia juga nasibnya kalah perang, revolusi Bung Karno gagal, memerangi 
Malaysia dengan ganyang Malaysia akhirnya gagal karena kalah, dan nasib yang 
kalah semuanya sama seperti diatas.
 
Ny. Muslim binti Muskitawati.

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.
ADIFAH 2220 © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute