- Allah ber tajalli (mendzahirkan kekuasaan NYA) kepada setiap individu alam (ciptaanNYA) dengan misteri tajalli yang sesuai kepada individu alam tersebut.
- Setiap alam ciptaan itu mendapatkan bagian nasibnya dari yang dihadapinya menururt (Hadis): “Setiap sesuatu tunduk kepada tujuan diciptakannya masing-masing”.
- Sirnakan apa yang engkau sandarkan kepadamu, maka akan abadi apa yang disandarkan kepadaNYA.
- Segala anugrah yang sesuai dengan hawa nafsumu maka itu adalah ujian, dan segala ujian yang menyalahi hawa nafsumu itu adalah anugrah…
- Jika engkau pasrahkan segala urusanmu kepadaNYA, maka engkau menjadi rehat dari segala banyak pertikaian (zahir dan bathin).
- Semua pemberian Allah itu baik, kemudian sesuatu yang sesuai dengan hawa nafsumu maka engkau anggap baik, dan yang menyalahi hawa nafsumu engkau anggap buruk. Padahal (Katakanlah semuanya dari sisi Allah (ayat)).
- Takutlah kepada segala ke Akuan yang ada padamu walaupun sebuah ketaatan (aku melakukan, aku saleh… dan lain-lain), dan jangan cemas terhadap segala yang engkau terpaksa melakukannya walaupun itu sebuah maksiat (dan hatimu tenteram dengan iman).
- Semua mhkluk itu sama dari segi kehalusan ruh, dan mereka berbeda dari segi ketransparanan jasad.
- Dengan apa engkau memperlakukan makhluk dengan itu juga Allah memperlakukanmu. Dan dengan apa engkau memperlakukan Allah, dengan itu juga makhluk memperlakukanmu.
- Seorang zahid bukanlah orang yang zuhud dari dirham dan dinar (harta), akan tetapi seorang zahid adalah yang zuhud dari selain Yang Maha Perkasa (Allah).
- Tidak akan memperoleh keridhanNYA seorang yang di dalam hatinya ada sesuatu selain NYA.
- Murid (Orang yang menghendaki Allah): adalah orang yang berjalan menuju Allah bersama (diri) nafsunya. Sedang Murad (Orang yang dikehendaki Allah): adalah orang yang terpaksa dijalankan oleh NYA.
- Tidak dapat diharapkan sampai kepada Allah dari orang yang tidak tabi (mengikuti) Rasulullah SAW.
- Orang yang tidak menyandang sifat-sifat rohani (akhlak spiritual), maka ia tidak berubah dari tahapan kehewanan.
- Barangsiapa yang kekuasaan fisiknya dominan, maka ia tidak mengenal (menguasai) nafsunya (karena dengan hilangnya dominasi kekuasaan fisik/jasad, sifat buruk kehewanannya akan lenyap dan spritualnya akan meningkat).
Riwayat Sang Fajar
Blog Archive
Entri Populer
-
Profil dan Cara Menulis Profil Menulis profil seseorang dimaksudkan untuk mempublikasikan sisi yang istimewa atau pencapaian seseorang kepa...
-
Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi sering kali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup se...
-
Pada masa Rasulullah SAW. masih hidup, istilah Aswaja sudah pernah ada tetapi tidak menunjuk pada kelompok tertentu atau aliran tertentu...
-
التمهيد الحمد لله رب العلمين نحمده، ونستعينه ونستغفره، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا، ومن سيئات أعماللنا، من يهدالله فلا مضلّ له، ومن يضلل فلا...
-
A. Pengantar Bangsa Indonesia yang menghuni Negara Kesatuan Republik Indonesia ini adalah sebuah bangsa yang besar. Negara dengan jumlah pen...
Ratapan Jiwa yang Kosong
Aku adalah aku... Aku bukanlah siapa-siapa... Aku hanyalah bagian kecil dari ciptaan-Nya... Jika hidup ini adalah mati....maka mati itulah sebenarnya hidup... Jika hidup itu tidak ada...maka tidak ada itulah sebanarnya ada dan hidup... Sebuah harapan tak berarti sebuah keharusan... Tetapi sebuah harapan yang telah terbentang…,Adalah laksana sajadah panjang membentang,
Harapan yang telah tersiram oleh air kesucian berupa landasan iktikad…. Maka iktikad inilah yang akan terus aku bakar... Agar dapat menjadi sebuah kata TEKAD.
Harapan yang telah tersiram oleh air kesucian berupa landasan iktikad…. Maka iktikad inilah yang akan terus aku bakar... Agar dapat menjadi sebuah kata TEKAD.
Facebook Muhtadin. AP
RENUNGAN JIWA
(orang yang memiliki penguasaan pribadi yang tinggi, secara berkesinambungan memperluas kemampuannya untuk dapat menciptakan berbagai hasil pencapaian dalam hidupnya yang benar-benar dicarinya. Dari keinginan dan pencarian untuk belajar secara individu dan berkesinambungan akan mendorong munculnya semangat organisasi pembelajaran).
SEMANGAT
jangan pernah merasa terbebani dengan tujuan hidup KITA jalani dan nikmatilah jalan yang ITU tempuh dengan penuh senang hati maka di ujung jalan sana KITA akan menemukan cahaya keindahan itu dan teruslah melangkah untuk menuju sebuah tujuan hidup yang anda inginkan
Cari Blog Ini
Tampilkan postingan dengan label hikam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label hikam. Tampilkan semua postingan
Sabtu, 05 Februari 2011
AL-HIKAM ALHATIMIYAH (IMAM IBNU ARABI)
di 16.39 0 komentar
Label: hatimiyah, hikam, ibnu arabi
Langganan:
Postingan (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.
Ruang Waktu
Kantor Desa Srigading
Putra Sang Fajar

- Muhtadin Asya Pradana Hidup Adalah Belajar Biarlah qta Belajar Untuk Hidup
- gambar-gambar berpigura di pasar-pasar burung Labuan hatiku yang tersembunyi…Latifah Ratih Harapan rasaku yang tiada terjangkau…’Aliyyah Ratih Pujaan nurani yang maha agung…’Azhiimah Ratih Piala-piala anggur cinta…Waduudah Ratih Kecantikan tiada tara tiada terbayang…Jamiilah Ratih Raup-raup kesempurnaan kasih mesra…Rahiimah Ratih Rahmat... tiada terbatas bagai samudra…Rahmaniyyah Ratih Puja dan puji yang sempurna….
Harga Diri
اللغة هي شيء مهم جدا في مجال الاتصالات، في غياب اللغة هي النشاط البشري سيكون ضعيفا. اللغة العربية هي أيضا لغة الإسلام، وذلك لمعرفة دين الإسلام في العمق بطبيعة الحال علينا أن نتعلم اللغة العربية.
هذا الفيديو هو جيد جدا لبرنامجنا الأولي لتعلم اللغة العربية، اللغة التي هي سهلة والكرتون الرسوم الكاريكاتورية التي تجعل الصغار يحبون لمشاهدته ، هذا الفيديو هو من السهل جدا أن نفهم حتى لو كان شخص لا يعرف اللغة العربية، وبسبب هذا الفيديو يأتي مع الممارسة كما لا يقتصر على الكلمات وحدها، مما يجعل من السهل على الناس الذين يرون ذلك.
هذا الفيديو هو جيد جدا لبرنامجنا الأولي لتعلم اللغة العربية، اللغة التي هي سهلة والكرتون الرسوم الكاريكاتورية التي تجعل الصغار يحبون لمشاهدته ، هذا الفيديو هو من السهل جدا أن نفهم حتى لو كان شخص لا يعرف اللغة العربية، وبسبب هذا الفيديو يأتي مع الممارسة كما لا يقتصر على الكلمات وحدها، مما يجعل من السهل على الناس الذين يرون ذلك.
” Jiwa manusia tidak lebih dari seberkas cahaya, terlahir untuk bersinar dalam suatu masa yang singkat sebelum akhirnya padam selamanya. "
" KESEMPURNAAN CINTA "
Pernahku merasa dalam kesempurnaan cinta Bermesraan tanpa kata, bahasa dan suara Yang ada hanya Engkau dan hampa Tenggelam di dasar lautan ahadiah yang indah Lama kutertegun dan menengadah Berkaca dan berhias diri dalam a’yan tsabitah Tampak disana wajah dengan kemuliaan Karam di alam wahidiah yang menawan
Hentakkan Kaki dan Teruslah Melangkah
Menulislah agar dipahami, berbicaralah agar didengar, dan membacalah agar menjadi besar.”
Secercah Harapa
Hidup Adalah Belajar Jadi Pergunakanlah Hidup Kalin Untuk Selalu Belajar dalam Segala Hal